Flickr

<< SELAMAT >> << DATANG >>

Penjelasan tentang Fabel

Pengertian Fabel Adalah

Fabel adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Tokoh tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap dan berinteraksi seperti manusia. Fabel bersifat didaktis untuk mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk mendidik masyarakat.

Ciri-Ciri Fabel

Adapun ciri-ciri fabel sebagai berikut:
  1. Tokoh utama binatang.
  2. Alur ceritanya sederhana.
  3. Cerita singkat dan bergerak cepat.
  4. Karakter tokoh tidak diuraikan secara terperinci.
  5. Gaya penceritaan secara lisan.
  6. Pesan atau tema kadang-kadang dituliskan dalam cerita.
  7. Pendahuluan sangat singkat dan langsung.



Struktur Teks Cerita Fabel

  1. Judul adalah kepala karangan yang berfungsi mengarahkan pikiran pembaca tentang gambaran umum isi fabel.
  2. Orientasi adalah kalimat yang terdapat pada awal cerita yang fungsinya untuk pengenalan waktu, tempat & karakter/tokoh.
  3. Komplikasi adalah bagian/dimana/munculah masalah/atau/konflik cerita.
  4. Klimaks adalah konflik mencapai puncaknya.
  5. Resolusi adalah bagian penyelesaian masalah atau pemecahan konflik pada cerita.
  6. Koda adalah pesan moral dari pengarang (tidak semua pengarang menyantumkan koda pada ceritanya) atau penyelesaian masalah.

Jenis Jenis Fabel

Dilihat dari waktu kemunculannya fabel dapat dikategorikan kedalam fabel klasik dan fabel modern yaitu:

Fabel Klasik

Fabel klasik merupakan cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak ketahui persis waktu munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun lewat sarana lisan.
Ciri-ciri fabel klasik sebagai berikut:
  1. Cerita sangat pendek.
  2. Tema sederhana.
  3. Kental dengan petuah/moral.
  4. Sifat hewani masih melekat.

Fabel Modern

Fabel modern merupakan cerita yang muncul cerita yang muncul dalam waktu relatif belum lama dan sengaja ditulis oleh pengarang sebagai ekspresi kesastraan.
Ciri-ciri fabel modern sebagai berikut:
  1. Cerita bisa pendek atau panjang.
  2. Tema lebih rumit.
  3. Kadang-kadang berupa epik atau saga.
  4. Karakter setiap tokoh unik.

Cara Menyusun Atau Membuat Teks Cerita Fabel

  1. Amatilah perilaku binatang yang ada disekitarmu, kemudian tentukan hal yang menarik yang kamu amati sehingga menjadi tema tulisanmu. Tema yang disarankan berkaitan dengan kebaikan yang dapat diambil dari perilaku binatang.
  2. Buatlah kerangka teks cerita fabel yang terdiri atas struktur teksnya, yaitu orientasi,komplikasi, resolusi, dan koda. Kamu harus ingat bagian yang termasuk orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.
  3. Buatlah ide pokok atau gagasan yang ingin kamu tulis di dalam keempat bagian teks tersebut.
  4. Hubungkan antara ide pokok pada setiap bagian itu dengan menggunakan kata sambung yang sudah kamu pelajari. Jika perlu kamu mampu membuat dan menambahkan kalimat lain sehingga teksmu menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.
  5. Ketika menyusun teks berdasarkan hasil pengamatanmu itu, kamu harus menerapkan unsur kebahasaan, seperti ejaan, pilihan kata, tanda baca, dan kalimat.
  6. Setelah kamu berhasil menyusun teks cerita fabel, baca dan cermati lagi teks hasil karyamu itu. Lengkapi kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Kemudian, diskusikan karyamu itu dengan gurumu. Mintalah dia membaca dan memeriksanya. Jika sudah dianggap sempurna, publikasikanlah teks yang telah kamu susun tersebut di majalah dinding sekolah atau kamu dapat mengirimnya ke media massa di daerah mu. Sebelum dipubliksikan, perbaiki hasil teks yang disusun sesuai dengan masukan teman dan gurumu. 



Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fabel/

0 komentar:

ADHIMAS MAHCAYA